“Naily, tidakkah kamu merasa kalau ada yang sedang mengawasi kita?” tanya Bagus ketika dirinya sedang makan malam bersama Naily di restoran milik sang paman. Restoran ini bukanlah tempat asing bagi Naily karena merupakan tempat favorit bosnya.
Mendengar perkataan Bagus di hadapannya, Naily spontan memperhatikan sekeliling dan tentu saja Bagus langsung mencegah apa yang wanita itu lakukan.
“Jangan buat mereka tahu kalau kita mulai curiga,” kata Bagus lebih pelan dari sebelumnya.
“Serius ada yang mengawasi kita?” tanya Naily yang selama ini hampir tak pernah memperhatikan sekitar dengan detail saat sedang berkencan dengan Bagus. Bisa dibilang Naily lebih fokus terhadap interaksinya dengan sang pacar kedua sehingga tidak menyadari kalau ada yang mengawasi mereka.
Bagus pun mengangguk. “It
