1. Prolog
Hans Arkana Prayoga. Seorang CEO perusahaan properti terbesar di Asia yang sangat tampan. Banyak orang menyebut nya Anime versi dunia nyata. Namun sikap nya berbanding terbalik dengan visual ketampanan yang ia miliki, akibat trauma dari sakit hati yang menimpa nya dahulu.
Hingga ia bertemu dengan seorang gadis yatim piatu bernama Arhindy Putri Joana. Seorang gadis yang bekerja sebagai kurir pengantar makanan di sebuah rumah makan. Joana berjuang untuk melunasi hutang ayah nya, yang ayah nya tinggal kan disaat sang ayah masih hidup.
"Hey Darling." sapa seorang wanita cantik dengan postur tubuh tinggi dan seksi.
Senyuman itu. Senyuman yang dulu menghangat kan, namun tidak saat ini.
Senyuman itu terasa menjijikan, manakala aku ingat semua penghianatan nya..
"Mau apa kau kemari? " ucapku datar. Ya, dia adalah Bella Winata Anderson. Seseorang yang pernah mengkhianati ku disaat aku benar-benar begitu mencintai dan telah menaruh hati begitu dalam pada nya. Tapi dia meninggal kan ku demi laki-laki lain, hanya karena aku tidak pernah menyentuh nya lebih dari sekedar berciuman.
"Ohh My Bee, apa kau tak merindukan aku? Maafkan aku bee, aku mengaku salah. Tak seharusnya aku bersikap berlebihan padamu dulu. Tak bisakah kita memulai semuanya dari awal kembali? Aku masih sangat mencintaimu Bee." bual Bella dalam membujuk Hans.
"Setelah apa yang kau lakukan terhadapku dan kau berharap untuk memulai kembali semua nya? Kau pikir aku bodoh haa? Dasar Jala*g murahan tak tau malu."
Aku menatapnya dengan penuh amarah. Hingga siapa saja yang melihat nya akan merasakan luapan emosi yang aku pendam sejak lama.