Ory mengikat tali sepatunya yang terlepas, akibat terinjak kaki sesama MABA yang berlarian. Mereka semua berhamburan dari barisan, saat mendengar seruan istirahat dari para senior mereka. Ternyata perut lapar dan kelelahan bisa memperlihatkan sifat asli seseorang. Misalnya saja, Ayu dan Kartika. MABA yang sifatnya terkenal santun dan lemah lembut pun bisa berubah beringas. Mereka berdua menerobos barisan demi mendapatkan tempat duduk dan sepiring nasi goreng di kantin. Tika bahkan sanggup mendorong tubuh Victor yang tinggi besar, saat dirasanya menghalangi jalannya menuju kantin. Saat-saat istirahat begini, mengisi perut di kantin memang membutuhkan perjuangan. Ory meringis saat merasa perutnya perih karena lapar. Tadi pagi dia memang membawa bekal dari rumah. Tapi bekalnya malah ketingga