Dan waktupun terus berjalan. Hera kini semakin fokus belajar dan mengurangi aktifitas luar sekolahnya. Dia ingin meraih nilai terbaik agar diterima di sebuah Universitas Negeri favorit. Hera memutuskan untuk memilih kuliah di Jakarta saja. Dia tidak ingin jauh-jauh dari keluarganya, terutama mamanya. Adiknya, Crystal sudah diboyong Mami Lizett ke Paris. Crystal dipersiapkan untuk meneruskan mengurus bisnis usaha milik Mami Lizett dan Papa Corrin di bidang textil dan fashion. Terrance sendiri sudah ancang-ancang akan bersekolah di Singapore. Hera sangat bangga dengan adik-adiknya yang patuh dan menuruti nasihat dia sebagai kakak tertua dan kedua orang tua mereka. Hera berharap kedua adiknya meraih kesuksesan di masa mendatang, bahkan melebih dirinya. "Selamat, Bagas!" pekik Hera senang saa