Bab 37. Si Ramah Theo

1040 Words

Hari yang sangat melelahkan sekaligus menyenangkan bagi Hera. Lelah karena hampir seharian menghabiskan waktu bersama dua sepupunya yang ceriwis dan Maureen yang sekarang sudah dianggap saudara dekat dengan keluarganya, di apartemen Njid dan di mall. Menyenangkan karena ada banyak cerita-cerita lucu. Lalu di saat pulang, Njid Akhyar lagi-lagi memberinya uang. "We're home!" seru Hera dan Crystal bersamaan saat membuka pintu apartemennya. Hera dan Crystal terkesiap. Ada seorang tamu laki-laki asing yang duduk di sofa ruang tamu. Dia sedang membaca buku. "Hai," sapa laki-laki itu sambil melambaikan tangannya. "Hai," balas Hera dengan senyuman. Setelah melepas sepatu dan meletakkan di rak sepatu, Hera melangkah menuju kamarnya. Crystal mengikutinya. Namun tiba-tiba Tata berdiri di sampi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD