Kegelisahan Idris menjadi perhatian jiddahnya. Nayura diam-diam memperhatikan cucunya yang semakin hari semakin terlihat gelisah tidak karu-karuan. Makanpun tidak pernah dia habiskan. Asyik merokok sambil menikmati kopi pahit di balkon luar kamarnya setiap malam sambil terus bekerja. Nayura yang akhirnya mengetahui apa yang menjadi beban pikiran cucunya nekat mengunjungi apartemen keduaorang tua Hera, tanpa sepengetahuan Idris. Dia berniat ingin berbicara dengan Hera. Tapi respon Hera sangat mengejutkan, dia tidak mau bertemu dengan Nayura. Nayura tentu tidak ingin memberitahu keengganan Hera bertemu dengannya atau dengan Idris sendiri. Dia sangat khawatir dengan perasaan Idris. Akhirnya, dia hanya bisa menghibur Idris semampunya. *** Tata senang melihat Hera yang banyak berubah, t