Bab 56. Perjalanan Daisy

1304 Words

Karena macet tiada henti saat perjalanan pulang, taksi tiba di depan rumah Gamal Hassan pukul sembilan malam. Perasaan Hera kembali gamang saat berjalan menuju pintu rumah. Sebelumnya Hera pernah mengunjungi rumah bercat putih itu saat Jiddah Nayura memintanya datang. Waktu itu Idris sama sekali tidak mau menyapa atau menemuinya, padahal dia ingin sekali Idris menegurnya. "Kenapa?" tanya Idris saat memasukkan kunci dan memutarnya di lubang pegangan pintu. Dia melihat wajah Hera berubah murung dan kurang bersemangat. "Jiddah marah nggak ya?" tanya Hera dengan khawatir. Idris tersenyum menggeleng. "Mereka sudah tidur jam segini. Kalo pun masih bangun, paling nonton tivi di kamar." "Trus? Aku?" "Maksudnya?" "Tidur di mana?" "Ya di kamarkulah." Hera meneguk ludahnya. Berusaha memfoku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD