Ukuran Prabu

1722 Words

Rania memajukan mulutnya ketika kembali mendapatkan ceramah panjang lebar dari Papanya. Sumpah, sarapan nasi goreng buatan Mama yang biasanya lezat, pagi ini rasanya hambar seperti kertas koran. "Ya kan gak tau ada peraturan baru dari pemerintah, terkait standar skripsi," ucap Rania sambil memutar-mutar sendok. "Kakak tuh sibuk banget bucinin laki gak jelas, yang namanya Rayyan itu ‘kan, Kak?" "Diem deh!" potong Rania cepat sambil menatap tajam adiknya, Rakha, yang langsung ngakak geli di seberang meja. “Shttt, udah jangan ribut,” suara sang mama terdengar lembut seperti biasa. Ia mengusap rambut Rania dengan sayang lalu duduk kembali. “Rania harus semangat kerjain skripsinya, jangan dulu pacaran. Fokusnya itu ke lulus.” “Nggak pacaran juga, Ma,” gerutu Rania. “Ini juga mau bimbingan,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD