A Night of List Hopes

1954 Words

Katarina masih duduk di meja reservasinya, menunggu Mikail yang tak kunjung datang. Waktu terasa semakin lambat berlalu, dan suasana restoran yang awalnya ramai kini mulai sepi. Ponselnya mati, kehabisan baterai setelah berkali-kali dimainkan untuk mengusir kebosanan yang terus menyelimutinya. Mungkin sudah terlalu lama dia menunggu. Jam buka restoran hampir berakhir, suasana berubah hening, hanya tersisa beberapa pelayan yang sibuk merapikan meja-meja yang sudah kosong. Katarina merasakan sakit di pinggangnya yang semakin mengganggu. Dia menggeser duduknya, berusaha mencari posisi yang nyaman, namun rasa sakit itu semakin tak tertahankan. Dia memijat bagian bawah punggungnya dengan perlahan, berharap bisa meredakan sedikit rasa nyeri. Seorang pelayan yang memperhatikan sang Duchess dari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD