Empat Puluh Satu

1115 Words

Alina berdiri memperhatikan Sakya yang kini sedang berada di atas tangga untuk memasang sesuatu di dinding toko, "Sakya!" Pria itu menoleh melihat Alina, "iya Lin kenapa?" "Udah ga ada yang mau diberesin lagi, udah kelar kayaknya." "Oh gitu, thanks ya." "Aku mau pulang, kamu juga harus buruan pulang untuk istirahat, kayaknya kamu capek banget seharian ngerjain ini semua." Sakya menuruni tangga dengan cepat sambil menepukkan kedua telapak tangannya untuk membersihkan beberapa kotoran atau debu yang menempel, "oh kamu mau pulang, kalau gitu tunggu bentar ya, biar aku yang antar." Melihat Sakya yang sudah bergerak pergi sepertinya untuk bersih-bersih, Alina langsung menahannya, "eum Sakya ga usah." "Eh? Kenapa?" Alina terdiam sejenak, "aku di jemput kok." Sakya mengangkat alisnya da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD