Bukan hanya karena penilaianku saja, tapi Helen juga menilai jika Ivan adalah sosok lelaki yang baik. Aku tidak menyangka bahwa dia sepicik itu. Dadaku naik turun menahan emosi begitu membaca chat yang dikirimkannya kepada Arion. Aku mengecek HP Arion dan membaca semua chat dari lelaki itu kepada Arion. Tidak, bukan Arion yang menunjukkan isi ponselnya tersebut padaku. Aku lah yang memintanya untuk memperlihatkan apa saja pesan yang dikirimkan Ivan kepadanya. "Maaf. Tadinya aku sempat emosi pas dengar rekaman itu tanpa mastiin banget suara yang ada di video itu. Aku berniat mau nyamperin kamu. Tapi aku bersyukur kali ini bisa mengendalikan emosiku dengan baik. Aku ingat kata-kata kamu, jadi berusaha menahan diri untuk enggak gegabah. Aku mendapatkan banyak pelajaran ketika dekat dengan k