Rei berusaha untuk membawa Mega dan Davin secepat mungkin. Bahkan Rei tidak mengizinkan wanita itu membawa pakaian terlalu banyak. Hanya barang-barang yang dianggap penting saja, selebihnya Rei menyarankan untuk meninggalkan semua barang itu di rumah. Jiwa perhitungan Mega bergejolak saat melihat banyak barang yang masih sangat layak digunakan ditinggal begitu saja. Tapi Rei tetaplah lelaki keras kepala yang tidak bisa dibantah. Keesokan harinya Mega, Davin dan Rei kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat pribadi milik keluarga Mahendra. Setelah hampir dua bulan lamanya Mega tinggal di kota lain, kini ia kembali menginjakkan kakinya di jakarta. Kita dimana ia mengukir banyak kenangan, bahkan Rei pun kembali membawa Mega tinggal bersama di apartemennya. “Selamat pulang ke rumah,” u

