75. Ancaman baru

1531 Words

Degup jantungnya memburu, nafas terengah dengan tubuh bergetar hebat. Mega tidak pernah menyangka akan melihat pemandangan mengerikan itu tepat di depan wajahnya. Lantas, apa yang harus dilakukan? Apakah ia harus melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib? Mega benar-benar bingung, yang dilakukannya saat ini hanya melarikan diri. Keberadaannya tidak boleh diketahui oleh dua orang lelaki itu. Nyawanya dalam bahaya jika sampai salah satu dari mereka mengetahui. “Kak Me, kanapa?” Davin menatap Mega dengan tatapan bingung. “Nggak apa-apa. Kak Me mau mandi dan istirahat ya, kamu makan duluan aja.” Tanpa menunggu Davin membalas ucapannya, Mega segera bergegas masuk ke dalam kamar dan mengunci dirinya. Kenapa ia harus melihat kejadian itu? Hidupnya akan kembali tidak tenang, apalagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD