93. Davin 5

1311 Words

“Siapa wanita tadi?” Tanya Nia, meski Mega sudah me jelaskan secara singkat siapa dan bagaimana hubungan antara Davin dan Bening, tapi sepertinya Nia memiliki rasa penasaran yang berlebihan. Atau mungkin juga Nia merasa kehadiran Bening seperti sebuah ancaman yang akan merusak segala sesuatu yang telah disusunnya dengan sangat rapi. “Kalian hanya berteman?” Tatapannya menyelidik. “Iya, aku hanya sekedar kenal. Bahkan kami baru bertemu dua kali saja.” Balas Davin. Saat ini Davin, Mega dan Kania tengah berada di dalam mobil menuju pusat perbelanjaan, dimana Nia dan Mega berencana untuk membeli beberapa bahan makanan yang akan mereka bawa ke panti asuhan besok. “Syukurlah.” Nia menghela. Ia meraih tangan Davin dan menggenggamnya erat. “Ibu hanya ingin memastikan tidak ada gangguan saat k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD