PENJELASAN FERO

1471 Words

Pagi harinya, Fero mengabarkan bahwa dia tidak bisa menjemputku karena baru saja bangun tidur. Dia kesiangan. Pikiranku sudah menjalar ke mana-mana, takut kalau foto yang dikirim oleh orang semalam itu benar adanya. "Loh, Dy, kamu belum berangkat?" tanya papa yang baru saja duduk hendak sarapan. "Belum, Pa. Lagi mau pesan taksi online." Aku fokus pada ponselku mengetik alamat tujuan pada salah satu aplikasi kendaraan online. "Fero nggak jemput kamu memangnya?" "Dia kesiangan, Pa. Baru bangun." "Ya udah, kamu berangkat bareng Papa aja kalau gitu. Nggak usah pesen taksi online. Nunggu 15 menit lagi, nggak apa-apa, 'kan?" Aku melihat jam di ponselku, baru pukul 06:45. Menunggu 15 menit lagi, aku tidak akan telat sepertinya. Jarak dari rumahku ke kantor itu kira-kira satu jam lamanya, it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD