Lagi-lagi aku tidak menemukan Pak Arya pagi ini, dia seperti maling yang selalu pulang tengah malam dan kemudian pergi lagi subuh-subuh dan yang bikin kesal Pak Arya tidak pernah membangunkanku. Kami bahkan sudah beberapa minggu ini hilang komunikasi untuk sekedar bertanya tentang kabar masing-masing. Sesampainya di rumah Pak Arya langsung tidur dan memunggungiku, selalu seperti itu. Setiap aku bertanya Pak Arya lebih memilih diam atau pindah ke kamar kerjanya. Sedihnya lagi dia seakan lupa kalau aku itu wanita hamil yang butuh perhatian dari suaminya. Terkadang aku bertanya-tanya, benarkah Pak Arya mencintaiku? Jangan-jangan di luar sana ada wanita lain? Berbagai pertanyaan berkecamuk di benakku kini dan itu berdampak pada kesehatanku. "Ibu nggak sarapan? Kok cuma diaduk-ad