24. Pacar Bohongan

1342 Words

“... Agak aneh nggak, sih bilang selamat pagi ke bintang? Karena bintang adanya pas malam...” ─Surya─   ***   Pagi berikutnya, itu hari Kamis. Saat sarapan pagi, seperti biasa, wanita itu akan sangat perhatian sama Naya. Percakapan hangat antara ibu dan anak pun terdengar di sana. “Jangan terlalu banyak belajar, Sayang. Sekali-sekali jalan-jalan boleh, loh.” “Naya nggak mau kehilangan gelar siswi teladan, Mom. Jadi harus selalu berjuang sejak semester awal. Naya mau ambil kampus terbaik di kota ini.” Wanita itu tersenyum, meletakkan roti selai kacang ke piring Naya. “Makan yang banyak kalau gitu, biar ada tenaga buat belajar.” Naya mengangguk. “Mom juga, biar kuat kerja di butik.” Wanita itu tersenyum, membelai kepala Naya penuh sayang. “Oh, ya, akhir pekan nanti, ayo kita shopp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD