"Arghhhht!!!" Aku mengerang keras. Merasakan kaki kananku seperti terbakar. Aku terjerembab di atas salju. Wajahku menghantam bongkahan salju. Tapi itu tidak seberapa di banding sakit yang kurasakan pada kakiku. "Syie!!!!" Brook berteriak keras. Aku menoleh. Memahami keadaan di sekitarku. Syie tersungkur di atas salju sama sepertiku. Wajahnya mencium salju. Aku menatap sekitar. Kayla tetap diam terpaku di tempatnya. Ia sama sekali tidak bergerak. Beberapa pria berbaju hitam menghampiri kami. Sekitar lima sampai delapan orang berlari ke arah seorang pria yang tergeletak lemas di atas salju. Pria itu masih membuka matanya. Ia mengerang. Tubuhnya kaku. Suaranya parau. Brooklyn berlari menghampiri Syie. Ia menatap Syie dengan gurat kekhawatiran yang tidak bisa disembunyikan. Brook memegang