PART-43

2273 Words

“Niel, apa itu rumah bordil?" Daniel mengganti perban di kakiku. Julia dan Ryan entah kemana. Mereka pergi sejak pagi dan belum kembali. Mungkin karena sekarang akhir pekan jadi mereka pulang malam dan bersenang-senang di luar. "Kenapa kau menanyakannya, Gadis?" Daniel memotong perban baru dan membalutkannya di tanganku. "Mama dan papa mengatakan akan menjualku ke rumah bordil," "Oh ya? Kau yakin dengan apa yang kau dengar Gadis?" Daniel terlihat ragu. "Tentu saja, Niel. Mana mungkin aku salah dengar. Mereka akan menjualku dua tahun lagi," Terlihat wajah Daniel mengeras mendengar ceritaku. "Itu tidak akan terjadi, Gadis. Aku akan membawamu kembali ke panti," "Tapi aku takut mamamu justru menyiksamu, Niel," "Tidak akan. Aku sudah menghubungi kakakku yang berada di Paris. Besok dia ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD