SB || 55

1101 Words

"Kamu tunggu dulu disini. Aku mau berbicara kepada seseorang." Kata Shawn kepada Kaylee. Ia ingin menghampiri Maxwell entah untuk apa. Kay pun hanya mengangguk dengan masih rasa bingungnya karna tiba dirumah sakit tidak tahu siapa yang membawanya. Dia juga enggan bertanya kepada Shawn. Biarlah nanti Kay yang mencari tahu sendiri. Ujarnya. Shawn pun meninggalkan Kaylee. "Dad, kita perlu bicara." Shawn kepada Maxwell yang masih ada di depan pintu. "Bicara saja." Jawab Maxwell dingin. Entahlah, mungkin melihat kebersamaan Shawn dengan Kaylee membuat hatinya panas. Maxwell tidak menjawab!! Dia memilih untuk menatap Shawn, menunggu apa yang ingin dia katakan kepadanya. "Kenapa sekretaris ku menjadi seperti itu?" Tanya Shawn kepada Maxwell melihat Kaylee kini dirumah sakit. Karna semua yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD