Cia yang sudah berdiri di depan pintu rumahnya sejak 5 menit lalu terus saja menarik nafas dan mengeluarkannya dari mulut. Jantung-nya yang berpacu seperti kuda berlari sedang ia coba untuk stabilkan. Setelah ia meyakinkan dirinya dengan menegakkan pundak Cia membuka pintu rumah dengan cepat. "Sudah pulang Ci" sapa Tania di ruang tengah "Iya ma" jawab Cia dengan singkat "Cia ke kamar dulu ya ma" pamitnya menaiki anak tangga "Ci tunggu" sergah Tania yang langsung membuat Cia menelan ludah dengan kasar perlahan menoleh pada Tania "A-ada apa ma ?" Tanya Cia dengan gugup "Nanti mama ada acara di rumah temen mama Ci. Kamu ikut ya.." ajak Tania dianggukannya "Jam berapa ma acara-nya ?" Tanya Cia "Dua jam lagi.. kamu dandan yang cantik ya Ci.. soalnya temen-temen mama sosialita semua.. me