Matahari hampir tenggelam dan saat ini Raizel baru saja memasuki rumahnya setelah menghadapi harinya yang panjang di kantor. Dan saat ia melewati ruang tamu, ayahnya sudah menyambutnya dengan sebuah deheman. “Bagaimana hari ini?” tanya Abraham tanpa mengalihkan perhatiannya dari surat kabar di tangan. Ia sengaja membaca koran di ruang tamu hanya ingin menunggu Raizel pulang dan menanyakan bagaimana kesan hari pertamanya bekerja. Brugh! Raizel mendudukkan bokongnya ke atas sofa berhadapan dengan sang ayah kemudian membuka jas yang dipakainya. “Tidak ada yang spesial. Mereka melakukan pekerjaannya dengan bagus,” jawabnya. Kemudian melonggarkan dasinya dan menyandarkan punggungnya. “Jika seperti itu kenapa wajahmu menunjukkan sebaliknya?” pungkas Abraham yang menurunkan korannya dan menat