Jawaban

1905 Words

“Jadi?” Raga telah menunggu Qian mengatakan apa yang ingin dikatakannya namun Qian tak juga berucap. Qian mengambil nafas panjang dan mengembuskannya perlahan. “Hah … aku tidak tahu dari mana harus mengatakannya,” ucapnya dengan menunduk menatap kedua tangannya yang berada di atas selimut yang menyelimuti sebagian tubuhnya. “Hm … bagaimana jika diawali dengan hubunganmu dan pria itu?” sahut Raga dan mendapat lirikan sekilas dari Qian. “Kau cemburu?” tanya Qian tiba-tiba dimana ia menatap Raga dengan menahan tawa. Raga memutar bola mata malas. “Haruskah aku mengatakannya? Sudah sangat jelas,” ucapnya yang kemudian mengacak pucuk kepala Qian. Qian terkekeh kecil dimana tangannya yang terkepal berusaha menahan tawanya. Setelah itu hela nafas panjang kembali lolos dari mulut Qian. “Ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD