40. Pertemuan dengan Calon Mertua

1844 Words

Raizel meletakkan berkas di tangan ke atas meja setelah memeriksa semuanya. Ia merogoh saku celana, mengambil ponselnya dan terlihat mengutak-atiknya sesaat. Sebelumnya ia mengantar Qian ke sebuah restoran yang terlihat sepi. Entah apa yang Qian lakukan di sana, namun Qian yang memintanya mengantar ke tempat itu. Dan mengenai apa yang ia bicarakan di mobil, ia tak sabar lagi. Tok … tok … tok …. Perhatian Raizel teralihkan saat pintu ruangannya diketuk dari luar dan selang beberapa saat salah satu karyawannya memasuki ruangan. “Tuan Hozuki sudah menunggu anda, Pak,” ujar wanita itu setelah memberi salam hormat sebelumnya. “Hn.” Dan seperti biasa hanya gumaman tak jelas yang Raizel lontarkan sebagai jawaban. Kembali memasukkan ponsel dalam saku celana, Raizel bangkit dari duduknya dan be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD