Tidak Ada yang Salah

2042 Words

“Ya Tuhan!” Qian yang berada di dapur untuk membuat kopi sampai terjingkat kaget saat mendengar teriakan dari luar. Ia segera berlari keluar dapur melihat apa yang sebenarnya terjadi dan mendapati Reva terengah dengan ponselnya yang tergeletak di lantai. Ia segera menghampiri dan menepuk bahu Reva. “Ada apa Rev?” tanyanya dengan sedikit cemas. Nafas Reva masih terlihat memburu, ia menatap Qian dengan raut wajahnya yang geram. “Apa mereka tak punya otak? Sudah kukatakan kau tak menerima job apapun tapi mereka terus menghubungiku dan memaksa. Apa mereka begitu bodoh?!” maki Reva entah pada siapa yang dimaksud dimana tangannya menunjuk ponselnya yang telah tergeletak di lantai. Mungkin jika bukan dalam kondisi seperti ini ia masih bisa mengendalikan diri, tapi saat ini ia masih begitu pusi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD