Bab 48

2299 Words

Suara detak jantung Rio berpacu seiring langkah terburu-burunya. Tubuh Laras yang terkulai di gendongannya terasa begitu ringan, tetapi bagi Rio terasa seberat beban dunia. Napas Laras yang tidak beraturan membuat Rio semakin panik. Begitu pintu lift terbuka, Rio langsung masuk dan menekan tombol ke lantai dasar. “Bertahan, Ras… gue bakal bawa lo ke rumah sakit sekarang,” gumamnya dengan suara serak. Rio tahu banyak rumah sakit di Jakarta, tapi entah kenapa langkahnya otomatis membawa Laras ke Mahendra Medika Group, rumah sakit yang berdiri megah dengan logo keluarga Mahendra terpampang di depan. Ironi yang pahit, ia justru membawa Laras ke tempat yang penuh dengan nama Adrian. Tapi di detik itu, ia tak peduli. Yang terpenting hanyalah menyelamatkan Laras. Di IGD, perawat segera mendoro

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD