Too Young To Marry – 100

1264 Words

Senja sudah berganti menjadi malam. Amira baru saja selesai mandi dan kini sedang berdiri di depan balkon kamarnya sambil menatap langit. Dia mengenakan sebuah piyama berwarna hitam yang transparan sehingga menampilkan kulitnya yang putih dan mulus. Rambut panjangnya masih basah. Perempuan itu menggenggam segelas wine. Sesekali dia mengguncang gelasnya dan meminumnya pelan. Amira sepeti tengah terjebak dalam sekelumit pikirannya sendiri. Dia sudah memikirkan semuanya. Amira sudah berkali-kali berpikir ulang tentang keinginannya itu. Dan dia pun sudah menetapkan sebuah keputusan bahwa ... Dia akan tetap berusaha merebut Daffa. Egois memang. Tapi Amira benar-benar tidak bisa menyerah begitu saja. Amira beralih mengambil handphone-nya, kemudian langsung menghubungi Mita. Panggilan telepon

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD