Too Young To Marry - 119

2086 Words

Mita terpekur dengan mata yang masih melotot menatap mangkok berisi soto yang sudah pecah berkeping-keping saat mendarat di lantai. Luna yang sudah duduk di bangku kantin pun kembali mendekat dengan buru-buru. "Kamu kenapa, Ta?" Mita masih membeku dengan tatapan nanar. Dia sendiri juga tidak sadar kenapa mangkok itu tiba-tiba lengser begitu saja dari pegangannya. Kejadian itu pun juga menarik perhatian pengunjung kantin yang lain. Percikan kuah soto yang panas pun kini sudah mengenai kaki Mita, tapi sepertinya dia tidak sadar akan hal itu. "MITAAAAA ...!!!" sergah Luna kemudian. "I-iya." Barulah Mita tersadar akan apa yang sudah terjadi. Mita segera berjongkok untuk membereskan kekacauan yang sudah dibuatnya. Tapi lagi-lagi wajahnya terlihat linglung. Matanya menatap bingung seper

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD