Too Young To Marry - 111
“Kenapa hari ini kamu terlihat senang sekali?” tanya Radit saat dia menyerahkan sebuah laporan ke ruangan Amira.
“Keliatan jelas, ya?” Amira balik bertanya.
Radit meneguk ludah. “Apa jangan-jangan ini ada hubungannya lagi dengan Daffa dan Mita?”
Amira tertawa. “Hahaha … jelas dong! Asal kamu tahu … mulai senin depan, Daffa akan bekerja di sini sebagai sekretaris aku.”
“A-APAAAA …!?” Radit tampak sangat syok.
“One step closer … akhirnya aku bisa membuat dia berada didekatku dan untuk tahap selanjutnya hanya masalah waktu saja. Aku … pasti akan memiliki dia,” ucap Amira sambil tersenyum.
Glek.
Radit masih menatap Amira dengan pupil mata bergetar. Dia mengira bahwa Amira sudah menyerah dengan keinginan gilanya itu. Apalagi Amira juga sudah mengetahui bahwa D
