Bab 25

868 Words

“Aku sudah bilang kak kalau aku itu nggak hamil, gimana mau hamil kalau suami saja sedang kabur!” ujarku kesal saat hasil pemeriksaan dokter menyatakan asam lambungku naik karena stress.   Kak Aisha menjentikkan jarinya, “Kakak ada ide!” ujarnya berapi-api.   “Aku trauma dengan segala ide kakak, aku nggak mau lagi!” aku menolak idenya,   Kak Aisha menahan kepergianku lalu memintaku mendengarkan idenya itu.   “Kakak jamin kali ini akan berhasil, Gibran akan kembali dan kalian bisa rujuk lagi. Nggak enak loh jadi janda apalagi kamu masih cinta kan sama dia?” tanya kak Aisha.   “Aku sih masih cinta tapi dia nya?” balasku bertanya balik.   “Nah itu yang terpenting, wait!” kak Aisha membuat gerakan agar aku menutup mulut. Aku melihatnya mengeluarkan ponsel dan mencoba menghubungi se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD