Rafi Tapi yang paling menyakitkanku adalah saat dia bilang bahwa Rayan percaya pada dirinya. Artinya, dia ingin menekankan bahwa aku memang tidak percaya padanya kan? Hufft, aku dengan segala keegoisan dan kebodohanku. “Uci, maaf kalau aku egois, tapi bolehkah kamu tidak memanggil nama Rayan lagi dengan mesra?” sumpah aku merasa terganggu! Kening Suci berkerut, dia menatapku seolah aku ini aneh, “mesra gimana sih maksudnya?” “Jangan panggil Rayan pakai mas, panggil nama dia langsung saja.” Kataku, ketus. “Kok tiba-tiba gini? Dari dulu kan aku panggil dia pakai embel-embel mas.” Jawab Suci. “Aku gak suka kamu menyebut nama lelaki lain dengan mesra, pakai mas pula.” Jawabku, mulai tidak suka. “Haah? Kak Rafi cemburu karena aku panggil mas Ra..?” Belum sempat dia selesaikan kata-ka