44: FITNAH

1151 Words

Hari beranjak petang, keempat orang yang begitu menikmati suasana di Mayfield terpaksa melangkahkan kakinya meninggalkan kebun lavender nan cantik itu. "Aku dibeliin apa?" tanya Borne setelah mereka berempat duduk di kursi masing-masing di dalam sedan merah milik Borne. Ia hanya ingin menggoda Debby, tak sungguh-sungguh berharap dibelikan sesuatu. "Apa ya? Pillow mist mau?" "Itu sih aku punya. Ngerampok punya Dirga." jawab Borne seraya mencengir. Debby terkekeh. Ia memalingkan wajahnya ke belakang, memperhatikan pasangan yang terlihat seperti bukan pasangan. Dirga yang sibuk menatap foto-foto hasil bidikannya, sementara Viona sibuk dengan ponselnya. Debby mendengus seraya menggelengkan kepalanya. "Di bagasi ada dua bibit lavender dan satu rosemary titipan Meta. Nanti jangan lupa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD