45: PENGKHIANAT

1020 Words

Borne menarik ponsel yang Meta genggam – begitu saja, sementara Meta segera mengambil Sofi dari pangkuan Borne. Borne memperhatikan foto itu. Foto Borne yang berada satu ranjang dengan Aretha. Tubuh bagian atas Borne terpampang sempurna, begitupun Aretha, walaupun posisi Aretha terbaring menyamping hingga menutupi bagian pribadi milik perempuan itu. "Lo tidur sama Aretha?" Borne ternganga menatap Meta. "Ngga-ngga, orang lain bisa kayak begitu, tapi lo ga mungkin!" monolog Meta lagi. "Ta..." lirih Borne. "Lo ke rumah Debby sekarang!" Borne masih terdiam. Wajahnya terlihat begitu panik, netranya tak fokus, pandangannya lari kemana-mana. Kedua tangannya terkepal di atas pangkuannya. "Borne! BORNE!" pekik Meta seraya mengguncang bahu Borne dengan satu tangannya. "Ke rumah Debby

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD