36: EDINBURGH

1032 Words

London, setahun kemudian. "Jadi, Ne?" Tanya Dirga saat berpapasan dengan Borne yang baru saja keluar dari kamarnya dengan membopong backpack. "Jadi." "Bikin ngiri lo! Gue keburu janji sih jadi tour guide dadakan besok." "Ya kan besok. Gue ambil first train kok besok. Debby kan siangnya udah harus di bandara lagi. Gue juga ada tugas presentasi hari Senin." "Mepet banget, Ne! Lagian kan kalian cuma ada dua ticket, terus gue?" "Nonton yang lain!" "Kampret lo! Ngajak tapi gue disuruh sendirian!" Borne hanya terkekeh. "Jadi ikut ngga?" Tanya Borne lagi. "Pass-lah gue tahun ini." "Kemana, Ne?" Ian muncul di pintu dapur sambil mengunyah perkedel yang baru saja dibuat Meta. "PERKEDEL!" pekik Borne dan Dirga seraya berjalan cepat ke area dapur. Kedua bocah berjakun itu langs

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD