Dimas mengeraskan rahangnya karena ia merasa telah ditipu oleh Elang Manggala apalagi ternyata Elang sengaja membohongi mereka semua. Dimas berusaha mencari tahu dimana keberadaan Renata, namun ternyata Renata tidak pulang ke Kediaman utama Manggala grup. Apalagi sekarang ia harus bersiap menerima kemarahan Papinya yang terlihat sangat murka padanya dan benar saja, Bahar saat ini telah menunggunya didepan teras sambil menatapnya dengan tajam. Bahar segera melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah membuat Dimas menghela napasnya dan ia mengikuti Bahar masuk kedalam rumah. Bahar melihat Dimas dan emosinya memuncak hingga ia segera mendekati Dimas lalu memukul Dimas. Dimas memilih untuk tidak melawan dan membiarkan Papinya yang arogan memukulnya. Sejak kecil ia telah sering menerima perlakuan