Perasaan ini membuat Renata merasa terbebani, harusnya ia tidak boleh merasakan jatuh cinta terlebih lagi pada Elang Manggala yang tidak bisa ia prediksi apa pikirannya tentang dirinya. Elang terlihat sangat marah dengannya hingga sampai saat ini Elang juga tidak masuk kedalam kamar ini. Renata merasa terasingkan apalagi kamar ini bukanlah kamar miliknya dan ia juga baru pertama kali menginap di Apartemen ini. Pikiran Renata bahkan tertuju pada setiap sudut kamar ini yang menampilkan bayangan Elang bersama mantan tunangannya. "Astaga kenapa sih, aku jdi kayak gini?" Lirih Renata sendu. Jika saat ini ia memiki seorang yang bisa ia ajak bicara mungkin ia bisa mendapatkan nasehat atau pendapat tentang apa yang ia rasakan. Renata bukanlah perempuan yang mudah jatuh cinta bahkan saat Dimas m