Part 18

1127 Words

Setelah sampai di tempat kejadian Jihan segera memarkirkan mobilnya. Sejenak melirik arlojinya menunjukkan pukul delapan pagi. Jihan pura-pura menenteng tasnya mengeluarkan sejumlah uang dari dalam tas. Kemudian mengenakan kacamata hitam. Mencoba berjalan dengan santai dan elegan. "Sungguh sangat menyulitkan! kakiku rasanya seperti terpelintir oleh sepatu tinggi ini." Berjalan agak terseok. Jihan melihat sekitar di balik kacamata hitamnya, nampak dua orang berjaket hitam tengah mengawasinya dari jauh. Ciri-ciri orang tersebut, hampir mirip dengan pencambret yang telah dilaporkan oleh ibu-ibu kemarin. Jihan pura-pura membeli buah di tepi jalan tersebut, seraya mengawasi dua orang itu. Jihan melihat mobil hitam mengikuti di belakang mereka. "Wah jangan-jangan mereka semua komplotan!

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD