Jihan bangkit dari atas tempat tidur. Gadis itu menatap Gerald yang masih tertidur pulas di sebelahnya. Wanita itu segera melangkah masuk ke dalam kamar mandi, selesai mandi dia melihat Gerald tidak berada di dalam kamarnya. Jihan mengernyitkan keningnya, wanita itu segera memakai bajunya. “Dia pergi? Sepagi ini?” Bertanya pada dirinya sendiri seraya menenteng tasnya keluar dari dalam kamar tersebut, pagi ini Jihan berniat pergi ke kantor kepolisian seperti rencananya kemarin. Pikirnya mungkin Gerald ada di lobi hotel, ternyata pria itu tidak ada di mana-mana. Gerald bisa pergi dan datang sesuka hatinya. Jihan hanya geleng-geleng kepala seraya melakukan cek out. “Maaf Mbak, kamar ini sudah dibayar lunas selama satu minggu penuh.” Ucap resepsionis tersebut padanya. Jihan hanya bisa melon

