Jihan mulai berangkat untuk menyelidiki kasus yang baru saja dia terima dari Ardy. Wanita itu masuk ke dalam sebuah ruangan di mana dia dan para rekannya mendiskusikan kasus tertentu.
Saat dia masuk ke dalam ruangan. Di sana tinggal beberapa rekan wanita, Jihan menghela nafas berat. Tidak menyangka akan kehilangan dua rekan kerjanya dalam waktu bersamaan. Hanya tinggal Erlinda, Syana, dan Mila.
Melihat Jihan masuk ke dalam ruangan mereka bertiga segera mengukir senyum pada bibir mereka masing-masing. "Kenapa?" Sela Mila saat dia tidak membalas senyum dari mereka.
"Kamu hebat Jihan! Aku belum tentu bisa menangkap ikan sebesar itu." Ucap Syana seraya menepuk bahu sahabatnya tersebut.
"Aku hanya masih sedih, Doni pergi. Biasanya anak itu yang selalu menyapaku setiap pagi." Ucapnya ser
