"Kamu mau pergi?" Gerald menyambar shirt warna biru miliknya kemudian memakainya. Pria itu melihat Jihan sudah mengenakan bajunya seperti sediakala. Jihan membuka koper di sana, barang-barang yang kemarin ada di hotel sudah Gerald pindahkan ke kamar tersebut. "Aku ada urusan di kantor, mungkin hari ini aku lembur." Ujarnya seraya menunjukkan layar ponselnya pada Gerald. Seluruh rekan kerjanya sudah menunggu di kantor kepolisian untuk menyelidiki kasus yang sedang mereka tangani saat ini. "Kamu bahkan membatasi kebersamaan kita berdua. Kamu lebih sibuk dariku." Gerald mulai mengeluh, pria itu ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Jihan layaknya pasangan suami-istri yang bari menikah. "Aku akan pulang besok malam, kamu tahu kan pekerjaanku?" Jihan sudah siap berangkat. Wanita itu

