Liburan di Puncak telah berakhir. Bryan kembali melakukan aktivitasnya, sementara Meli tetap berada di rumah karena ia masih libur kuliah. Meli menghabiskan sisa waktu liburannya dengan mulai menyusun skripsi. Sejak pulang dari Puncak, hubungan Bryan dan Meli menjadi semakin baik dan juga dekat. Bryan tak canggung lagi untuk melakukan kontak fisik dengan Meli, terutama saat mereka tidur. Setiap malam Bryan selalu memeluk tubuh Meli dari belakang. Walau Meli masih terlihat kaku dan juga malu, tapi dia tak pernah menolak tindakan Bryan itu. “Mel ....” panggil Bryan, berjalan mendekati Meli yang sedang membaca novel di kamar. “Iya, Kak,” sahut Meli, menoleh. Dia meletakkan novel yang sedang ia baca di atas nakas saat melihat Bryan duduk di pinggir ranjang. “Besok malam temani aku ke acara