BAB 64

1307 Words

Bryan memandang kepergian Meli ke kamar mandi. Sebuah senyuman terukir di bibirnya melihat sikap Meli yang terlihat salah tingkah. Sebenarnya Bryan sudah bangun sebelum Meli terbangun, tapi dia enggan untuk bangkit dari tempat tidur. Bryan merasa nyaman dengan posisi tidurnya yang memeluk Meli dari belakang. Apalagi dengan suasana villa yang cukup dingin di pagi hari, membuat Bryan ingin terus menempel pada tubuh Meli yang hangat. Bryan dapat merasakan keterkejutan Meli saat terbangun dari tidurnya. Dia berpura-pura masih tidur agar Meli tidak merasa malu dengan posisi tidur mereka. Bryan menahan senyuman melihat Meli yang tidak berkutik ketika ia semakin mempererat pelukannya. Bryan dapat merasakan detak jantung Meli yang berdebar sangat cepat karena kedekatan mereka. Bryan tidak tah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD