BAB 48

1190 Words

Bryan dan Angga masuk ke kamar ganti yang berada di sebelah ruang televisi. Bryan mendudukkan diri di sofa yang berada di ujung ruangan, sementara Angga berjalan ke arah lemari untuk meletakkan baju-baju milik Bryan yang sejak tadi dibawanya. Sebelum pulang ke rumah tadi, mereka mampir ke tempat laundry untuk mengambil baju-baju milik Bryan yang telah selesai dicuci. Selama ini, baju-baju resmi dan baju-baju yang digunakan untuk syuting Bryan tidak pernah dicuci sendiri di rumah. Dia lebih memilih untuk mencuci semua baju-baju itu ke tempat laundry. Selain karena jumlahnya yang banyak, kualitas baju-baju itu juga lebih terjamin saat dicuci di tempat laundry. “Jadi laki-laki itu yang namanya Ridho, Yan?” tanya Angga, menutup pintu lemari, lalu berbalik memandang Bryan. “Iya,” sahut Brya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD