Rita dan Ridho duduk di depan ruang IGD rumah sakit dengan raut wajah cemas. Mereka memutuskan membawa Meli ke rumah sakit setelah Meli pingsan di koridor kampus. Beruntung suasana kampus tidak terlalu ramai sehingga kejadian pingsannya Meli tidak membuat heboh seisi kampus. “Kamu sudah memberi tahu Bang Bryan, Rit?” tanya Ridho, teringat Bryan yang tadi pagi menitipkan Meli kepada mereka. “Belum, Dho. Aku lupa memberi tahu Kak Bryan,” jawab Rita, menepuk dahinya. Ridho dan Rita terlalu panik melihat Meli yang tiba-tiba pingsan. Mereka buru-buru membawa Meli ke rumah sakit hingga lupa memberi kabar kepada suami dan keluarga Meli. “Ya sudah ... sebaiknya kamu telepon Bang Bryan sekarang, Rit,” saran Ridho yang diangguki oleh Rita. “Iya, Dho.” Rita mengambil handphone di dalam ta