BAB 75

1287 Words

Jari-jari tangan Meli bergerak perlahan. Bryan yang sedang menggenggam tangannya terkejut. Dia menoleh ke arah jari tangan Meli untuk memastikan pergerakannya. Senyum Bryan terukir saat melihat dan merasakan gerakan jari-jari tangan Meli dengan cukup jelas. Bryan memandang wajah Meli. Kedua mata Meli yang semula tertutup perlahan terbuka. Meli terdengar merintih pelan. Dia memegang kepala, lalu memijit pelipisnya. “Aku di mana?” tanya Meli, memandang langit-langit kamar ruang rawat. “Kamu di rumah sakit, Mel,” jawab Bryan, menggenggam tangan Meli yang sejak tadi dipegangnya. Meli terbelalak. Dia menoleh ke sebelah kanan dan melihat Bryan sedang tersenyum ke arahnya. “Kak Bryan,” panggil Meli, seolah tak percaya dengan penglihatannya. “Iya. Ini aku, Mel,” sahut Bryan, mengusap rambut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD