Hujan sudah reda ketika mobil yang dikendarai oleh Ridho berhenti di depan sebuah rumah minimalis dua lantai yang kini menjadi tempat tinggal Meli. Rumah ini dilindungi pagar yang menjulang tinggi dengan seorang satpam yang berjaga di baliknya. “Makasih sudah mengantarku, Dho,” kata Meli, menatap Ridho. “Sama-sama, Mel. Masuk dan istirahatlah,” kata Ridho, tersenyum memandang Meli. Meli mengangguk dan balas tersenyum. Dia mengembalikan jaket milik Ridho dan segera turun dari mobil setelah mengucapkan terima kasih sekali lagi. Ridho mengamati Meli yang berhenti di depan pagar, menunggu seorang satpam membukakan pintu gerbang untuknya. Dia kembali melajukan mobilnya setelah memastikan Meli sudah masuk ke dalam rumah. “Assalamualaikum, Bi,” salam Meli, masuk ke dalam rumah. “Waalaikumsa