“Lo ada masalah apa lagi dengan Meli, Yan?” tanya Angga dalam perjalanan menuju lokasi syuting.
“Nggak ada,” jawab Bryan, singkat.
“Wajah lo menunjukkan sebaliknya, Yan,” komentar Angga, melirik Bryan yang duduk di sebelahnya.
Bryan menghela nafas kesal. Sejak dulu dia tak bisa menyembunyikan masalahnya dari Angga “Iya, gue ada masalah dengan Meli. Lebih tepatnya gue marah sama dia,” jelas Bryan, setengah hati.
“Kenapa lo marah sama Meli?” tanya Angga, memandang Bryan dengan raut wajah penasaran.
“Semalam dia pulang di antar laki-laki,” jawab Bryan, menceritakan alasan dia marah kepada Meli.
Angga membulatkan mata, tampak tak percaya. “Benarkah?”
“Iya, Ngga. Gue lihat sendiri ketika mencari Meli ke kampus. Dia pulang bersama seorang laki-laki,” jelas Bryan dengan kilat kemarah
