“Kaflin,” panggilan Kai membuat Kaflin berhenti melangkah sebelum mereka masuk rumah. Dia menghadap kakaknya lagi, “usahakan jangan sampai Anna tahu jika kamu dan Ami sedang ada masalah karna Shenna. Apa mungkin Ami akan cerita pada Anna?” Kening Kaflin mengernyit bingung, lalu mengingat pembicaraan sewaktu masih di Singapura. “Ami sepertinya tidak akan cerita ke Anna. Kenapa sih?” Kai menghela napas berat, “Anna sudah menganggap Ami seperti adiknya sendiri.” “Dia akan marah padaku?” “Lebih dari itu.” Kata Kai kembali menepuk bahu Kaflin dan berjalan lebih dulu. Kaflin masih tidak paham maksud dari yang Kai ucapkan. Sementara Kai sangat mengenal istrinya, Anna pernah mengalami kecewa yang sama saat Kai dekat dengan mantan kekasihnya. Kai yakin jika Anna tahu, dia akan ikut campur