Extra Part 1

1818 Words

“Kaflin..” Sebuah panggilan di belakang tubuh membuatnya menoleh. Kening Kaflin mengernyit, melihat wanita itu berjalan mendekat. Membuat penglihatannya kian jelas. “Shenna?” tanyanya tak percaya. Gadis itu adalah Shenna, dia berpakaian dress panjang merah muda tanpa lengan. Menemui Kaflin di tengah sebuah taman. Dia mengangguk, “ya, aku.. kamu pasti menungguku sudah terlalu lama.” Kaflin semakin bingung saat Shenna menyatukan jemari mereka, erat. Kaflin turut menunduk, melihat jemari mereka. “Ayo kita pergi, Kaf! Kamu berjanji akan mengantarku.” Kebingungan benar-benar membuat Kaflin diam mematung, tiba-tiba Shenna muncul. “Shenna, lepas.. sepertinya kamu salah—“ “Tidak ada yang salah, Kaflin.” Dia tersenyum kian lebar, bahkan Shenna mengangkat satu tangan lainnya yang be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD