Ken berdiri di depan cermin dengan tangan yang terlihat bekerja sama membuat simpul dasi. Namun sebelum simpul terikat rapi, tiba-tiba gerak tangannya terhenti dimana raut wajahnya terlihat kusut. Entahlah, ia sendiri tidak begitu mengerti apa yang tengah ia rasakan saat ini. Meski semalam telah berbicara dengan Aurora, namun hal itu belum cukup membuatnya kembali bersemangat seperti biasa. Sebagian hatinya senang mengetahui perasaan Aurora masih sama, namun sebagian hatinya merasa ada yang salah. Ia tak sempat menanyakan pada Aurora apa yang sebenarnya terjadi, dan Aurora sendiri juga seperti tak ingin mengatakan apa yang sebenarnya tengah ia lakukan, kesibukan apa yang sebenarnya tengah ia kerjakan. Padahal sebelumnya Aurora begitu transparan mengatakan apapun yang tengah dilakukannya.